Bandung, 28 Oktober 2025 – Program Studi Sistem Informasi Kota Cerdas (SIKC), Fakultas Ilmu Terapan (FIT), Telkom University, menyelenggarakan Workshop Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO).
Kegiatan ini menghadirkan Nirna Nurlelah, S.Pd, selaku Koordinator Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Daerah Jawa Barat dan Dadial selaku instruktur sebagai narasumber utama. Workshop ini merupakan langkah awal Prodi S.Tr SIKC dalam mewujudkan lingkungan akademik yang inklusif. Pelatihan dilakukan agar dosen-dosen memahami kebutuhan mahasiswa berkebutuhan khusus dan juga berkomunikasi dengan mulai mempelajari bahasa isyarat.
Tahap pertama pelatihan ini ditujukan untuk para dosen pengampu mata kuliah D4SIKC-49-05, sebelum nantinya akan dikembangkan untuk seluruh dosen di lingkungan prodi. Dalam pemaparannya, Nirna memperkenalkan budaya Tuli serta dasar Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO). Peserta juga diajak memahami kosakata umum yang digunakan dalam komunikasi akademik sehari-hari. Tak hanya itu, sesi berikutnya difokuskan pada kosakata khusus di bidang Sistem Informasi, seperti istilah pemrograman, basis data, dan kecerdasan buatan, serta kosakata bidang Kota Cerdas yang relevan dengan analisis dan konsep pembangunan kota digital.
Selain sesi materi, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara narasumber, dosen, dan salah satu mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus. Dalam sesi tersebut, dosen berkesempatan memahami langsung tantangan yang dihadapi mahasiswa selama proses belajar, serta mencari solusi komunikasi yang efektif di kelas.
Melalui kegiatan ini, Program Studi SIKC berharap seluruh dosen dapat membangun lingkungan belajar yang ramah, komunikatif, dan inklusif, serta menjadikan Workshop Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) sebagai langkah awal menuju kampus yang lebih adaptif terhadap keberagaman.
Kegiatan ini menghadirkan Nirna Nurlelah, S.Pd, selaku Koordinator Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Daerah Jawa Barat dan Dadial selaku instruktur sebagai narasumber utama. Workshop ini merupakan langkah awal Prodi S.Tr SIKC dalam mewujudkan lingkungan akademik yang inklusif. Pelatihan dilakukan agar dosen-dosen memahami kebutuhan mahasiswa berkebutuhan khusus dan juga berkomunikasi dengan mulai mempelajari bahasa isyarat.
Tahap pertama pelatihan ini ditujukan untuk para dosen pengampu mata kuliah D4SIKC-49-05, sebelum nantinya akan dikembangkan untuk seluruh dosen di lingkungan prodi. Dalam pemaparannya, Nirna memperkenalkan budaya Tuli serta dasar Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO). Peserta juga diajak memahami kosakata umum yang digunakan dalam komunikasi akademik sehari-hari. Tak hanya itu, sesi berikutnya difokuskan pada kosakata khusus di bidang Sistem Informasi, seperti istilah pemrograman, basis data, dan kecerdasan buatan, serta kosakata bidang Kota Cerdas yang relevan dengan analisis dan konsep pembangunan kota digital.
Selain sesi materi, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara narasumber, dosen, dan salah satu mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus. Dalam sesi tersebut, dosen berkesempatan memahami langsung tantangan yang dihadapi mahasiswa selama proses belajar, serta mencari solusi komunikasi yang efektif di kelas.
Melalui kegiatan ini, Program Studi SIKC berharap seluruh dosen dapat membangun lingkungan belajar yang ramah, komunikatif, dan inklusif, serta menjadikan Workshop Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) sebagai langkah awal menuju kampus yang lebih adaptif terhadap keberagaman.